Geomesh dan Geotextile
Geotextile Woven ialah lembaran Geotextile terbuat bahannya serat sintetis tenunan dengan menambahkan pelindung anti ultra violet yang memiliki keahlian tarik yang cukup tinggi, untuk menyelesaikan masalah untuk koreksi tanah terutama yang terkait pada segi teknik sipil dengan efisien dan efektif, salah satunya untuk menyelesaikan atau menanggulangi masalah pembuatan jalan dan timbunan pada basic tanah lunak, tanah rawa. Ada dua tipe tenunan dasar yaitu, tenunan simpel adalah tenunan yang paling simpel atas pembuatan kain tenun, masing-masing dengan sebuah benang lungsin dan benang pakan, naik turun dengan bergantian sambal saling menyilang. Tenunan ini memiliki daya dan banyak digunakan di berbagai macam kehidupan. Berikutnya tenunan kepar, adalah tenunan dimana benang pakan saling menyilang di bawah dan di atas benang lungsin.
Cara kerja Geotekstil Woven yakni dengan metode membrane effect, yang hanya mengandalkan tensil strength, sehingga tidak mereduksi terjadinya penurunan setempat (differensial settlement) dampak dari tanah dasar yang lunak atau jelek. Sesungguhnya Geotextile pada awalnya di buat dari beraneka bahan seperti serat asli ialah kertas, filter, papan kayu, bambu.